Rindu Ku Tiada Noktahnya
- SPIRANZA
Semusim sudah cintaku berlalu
Meninggal kesan seribu kenangan
Manis dan pahit kan ku abadikan
Tidak lupa seumur hidupku
Di dada ini penuh parut luka
Semusim sudah cintaku berlalu
Meninggal kesan seribu kenangan
Manis dan pahit kan ku abadikan
Tidak lupa seumur hidupku
Di dada ini penuh parut luka
Yang kau tinggalkan sebagai
kenangan
Adakalanya bila ku termenung
Air mata jatuh berlinangan di pipi
( korus )
Ke manakah kau menghilang
Tiada kabar berita
Mengapa engkau pergi
Di saatku menyayangimu
Laluan rindu yang ku arungi
Bagaikan menempuh badai
Meronta-ronta dalam kalbuku
Rinduku tiada noktahnya
Apa yang paling aku terkilan
Cinta kita separuh jalan
Tanpa sempat aku merasa nikmat
Puncak cinta bahagia
Kini semuanya sudah terbukti
Siapa yang lebih setia
Kepada Yang Esa aku berserah
Tenangkanlah jiwaku
Adakalanya bila ku termenung
Air mata jatuh berlinangan di pipi
( korus )
Ke manakah kau menghilang
Tiada kabar berita
Mengapa engkau pergi
Di saatku menyayangimu
Laluan rindu yang ku arungi
Bagaikan menempuh badai
Meronta-ronta dalam kalbuku
Rinduku tiada noktahnya
Apa yang paling aku terkilan
Cinta kita separuh jalan
Tanpa sempat aku merasa nikmat
Puncak cinta bahagia
Kini semuanya sudah terbukti
Siapa yang lebih setia
Kepada Yang Esa aku berserah
Tenangkanlah jiwaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar